Minggu, 21 Juli 2013

HUBUNGAN ANTARA FASIES DENGAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN


 
            Definisi lingkungan pengendapan menurut beberapa ahli :
1.      Krumbein & Sless (1963)
            Suatu kompleks dari sifat fisik, kimia dan biologis dimana sedimen tersebut diendapkan.
2.      Potter (1967)
            Suatu tempat yg ditegaskan oleh sejumlah sifat fisik, kimia dan beberapa varietasnya yg akan dibatasi dengan adanya suatu satuan geomorfik dalam ukuran dan bentuk tertentu.
3.      Selley (1970)
            Suatu bagian di permukaan bumi dimana sifat-sifat fisik, kimia dan biologis berpengaruh terhadap proses pengendapan, dan kondisi ini dapat dibedakan dengan kondisi tempat sekitarnya.
            Sehingga dapat kita definisikan dari beberapa ahli diatas bahwa lingkungan pengendapan merupakan suatu tempat atau suatu bagian di permukaan bumi dimana sedimen tersebut diendapkan yang dipengaruhi oleh sifat fisik,kimia,dan biologi yang dibatasi suatu satuan geomorfik dalam ukuran dan bentuk tertentu.
            Sedangkan fasies merupakan suatu tubuh batuan yang memiliki karakteritik tertentu yang mencerminkan kondisi yang dibentuk berdasarkan sifat fisika,kimia,dan biologi (Reading & Levell 1996).Fasies ini menggambarkan semua karakteristik litologinya,tekstur,struktur sedimen dan kandungan fosil yang dapat membantu dalam proses terbentuknya.Hubungan antara fasies dan lingkungan pengendapan adalah pada saat kita mengenali asosiasi fasies maka kita akan dapat menentukan kombinasi yang dominan karakteristik lingkungan pengendapannya.karena fasies itu sendiri dipengaruhi oleh proses fisika dan kimia yang berlaku dan organisme yang hidup di bawah kondisi itu pada waktu itu. Oleh karena itu suatu lingkungan pengendapan dapat mencirikan proses-proses ini misalnya pada lingkungan pengendapan darat akan menghasilkan fasies yang berbeda dengan fasies yang terbentuk pada lingkungan pengendapan laut.Dan fasies ini juga dapat dipergunakan sebagai alat untuk menentukan lingkungan pengendapannya.

DAFTAR PUSTAKA

1.      Garry Nichols.2009.Sedimentology and Stratigraphy Second Edition
2.      Chris Perry and Kevin Taylor.2007.Environmental Sedimentology
3.      Chernicoff, S. & Whitney, D. (2007) Geology: an Introduction to Physical Geology (4th edition). Pearson/Prentice Hall,New Jersey.



Senin, 29 Oktober 2012

TEKSTUR PADA BATUAN METAMORF

Merupakan kenampakan batuan yang berdasarkan pada ukuran, bentuk dan orientasi butir mineral dan individual penyusun batuan metamorf. Penamaan tekstur batuan metamorf umumnya menggunakan awalan blasto atau akhiran blastic tang ditambahkan pada istilah dasarnya. (Jacson, 1997). 1. Tekstur Berdasarkan Ketahanan Terhadap Proses Metamorfosa Berdasarkan ketahanan terhadap prose metamorfosa ini tekstur batuan metamorf dapat dibedakan menjadi: a. Relict/Palimset/Sisa Merupakan tekstur batuan metamorf yang masih menunjukkan sisa tekstur batuan asalnya atau tekstur batuan asalnya nasih tampak pada batuan metamorf tersebut. b. Kristaloblastik ` Merupakan tekstur batuan metamorf yang terbentuk oleh sebab proses metamorfosa itu sendiri. Batuan dengan tekstur ini sudah mengalami rekristalisasi sehingga tekstur asalnya tidak tampak. Penamaannya menggunakan akhiran blastik. 2. Tekstur Berdasarkan Ukuran Butir Berdasarkan butirnya tekstur batuan metmorf dapat dibedakan menjadi: a. Fanerit, bila butiran kristal masih dapat dilihat dengan mata b. Afanitit, bila ukuran butir kristal tidak dapat dilihat dengan mata. 3. Tekstur berdasarkan bentuk individu kristal Bentuk individu kristal pada batuan metamorf dapat dibedakan menjadi: a. Euhedral, bila kristal dibatasi oleh bidang permukaan bidang kristal itu sendiri. b. Subhedral, bila kristal dibatasi oleh sebagian bidang permukaannya sendiri dan sebagian oleh bidang permukaan kristal disekitarnya. c. Anhedral, bila kristal dibatasi seluruhnya oleh bidang permukaan kristal lain disekitarnya. Berdasarkan bentuk kristal tersebut maka tekstur batuan metamorf dapat dibedakan menjadi: a. Idioblastik, apabila mineralnya dibatasi oleh kristal berbentuk euhedral. b. Xenoblastik/Hypidioblastik, apabila mineralnya dibatasi oleh kristal berbentuk anhedral. 4. Tekstur Berdasarkan Bentuk Mineral Berdasarkan bentuk mineralnya tekstur batuan metamorf dapat dibedakan menjadi: a. Lepidoblastik, apabila mineralnya penyusunnya berbentuk tabular. b. Nematoblastik, apabila mineral penyusunnya berbentuk prismatic. c. Granoblastik, apabila mineral penyusunnya berbentuk granular, equidimensional, batas mineralnya bersifat sutured (tidak teratur) dan umumnya kristalnya berbentuk anhedral. d. Granoblastik, apabila mineral penyusunnya berbentuk granular, equidimensional, batas mineralnya bersifat unsutured (lebih teratur) dan umumnya kristalnya berbentuk anhedral. Selain tekstur yang diatas terdapat beberapa tekstur khusus lainnya diantaranya adalah sebagai berikut: a. Perfiroblastik, apabila terdapat mineral yang ukurannya lebih besar tersebut sering disebut porphyroblasts. b. Poikloblastik/Sieve texture, tekstur porfiroblastik dengan porphyroblasts tampak melingkupi beberapa kristal yang lebih kecil. c. Mortar teksture, apabila fragmen mineral yang lebih besar terdapat padamassadasar material yang barasal dari kristal yang sama yang terkena pemecahan (crhusing). d. Decussate texture yaitu tekstur kristaloblastik batuan polimeneralik yang tidak menunjukkan keteraturan orientasi. e. Saccaroidal Texture yaitu tekstur yang kenampakannya seperti gula pasir. f. Batuan mineral yang hanya terdiri dari satu tekstur saja, sering disebut bertekstur homeoblastik. sumber :modul petrologi dan google.com

Kamu

ketika .... aku di dalam ruang yang sepi ini dan tak tau apa yang harus ku perbuat lagi dan hanya mati dan ketika aku terjatuh lagi dan tak tak tau arah yang dituju yang kubutuhkan hanyalah kamu yang slalu ada untuk ku dan janganlah kau pergi lagi yang membuat ku terus mencari karna kamu aku tlah menjadi satu.

Minggu, 25 Desember 2011

Puisi untukmu

aku berjalan menyusuri jalan setapak ini....
dan memandang lurus kedepan tanpa menghiraukan apapun....
setiap jalan yang ku lalui tak memberikan warna dalam setiap langkahku....
dan pada suatu saat ku terhenti dan termenung....
saat setitik cahaya hadir ....
dan memberikan warna baru dalam langkahku....
warna baru itu adalah dirimu....
yang memberikan aku hangatnya cinta,kesedihan ataupun sesuatu yang tak pernah bisa untuk di ungkapkan....dirimu adalah sesuatu yang kubutuhkan untuk mengarungi perjalanan ini....
perjalan yang jauh dan tak tau sampai kapan akan berakhir...

Selasa, 17 Mei 2011

Ungkapan Hati

ku tak mengerti apa yang terlukiskan dalam hatiku......

begitu hampa dan tak berbentuk....

namun... hati kecilku slalu memanggil namamu....

sampai menyiksa batin ini.....

di renungan malam ini

yang ditemani rembulan yang tertawa ....

dan biorama malam yang penuh tanya....

ku bicara pada diriku ....

bicara tentang cinta....

tentang cinta yang membutakan mata hati kita....

dan kini ku temukan secercah cahaya

yang menuntunku tuk temukan jawabannya

jawaban yang slama ini ku cari dan terus cari ...

dan jawaban itu adalah bahwa aku cinta kamu . . . ..

karya :Aditya Praba Kesuma
Gambar :www.google.com

Jumat, 11 Maret 2011

Jeritan sang jiwa yang bagaikan dewa

dunia semakin tak menentu . . .
kini arah menjadi darah . . .
tak peduli lawan ataukah kawan . . .
seakan dunia milik mereka . . .
ku tak tau apa yang terjadi di dunia ini . . .
beribu bangkai dikorbarkan hanya untuk mereka . . .
dunia seakan menangis nan terhenti . . .
apa yang terjadi di bawah langit nan suci ini . .
oooh sang raja nan berkuasa . . .
sentuhlah raga nan jiwa mereka . . .
biarkan mereka kembali di jalan nirwana . . .
janganlah biarkan mereka bagaikan anjing yang tak berakal nan bernafsu
oh saang raja nan berkuasa . . .
terimalah keluh jutaan jiwa yang bagaikan dewa tuk berserah nan bersujud
karya :Aditya praba kesuma
gambar :google.com

Penantian yang Tertunda

pernakah kau bayangkan . . .
rangkaian mimpi yang ku pahat d temaran langit adalah wujud rinduku padamu yang luruh dlm hening dan tenggelam dalam gelapnya malam . . .
pernakah kau rasakn rasa cinta yg begitu mendalam yang buad dirimu sll memanggil namanya d saat kau terlelap tidur . . .
pada saatnya ktika musim berganti dan gugusan mendung yang ranum ku akan merapat k dermagamu mnyambut kabut keraguan lalu mendapatkan hasrat yg hangat d bakar rindu . . .
cinta pada saatnya akan ku buat dirimu terjaga dari lelap tidur lalu bersama merajut mimpi
yang akan menjadi lukisan di cakrawala . . .
karya :Aditya Praba Kesuma
gambar :google.com